Perawatan Tabulampot: Kunci Sukses Bertani di Rumah

Posted on

Tabulampot bisa ditanam di rumah, tidak terkecuali di halaman yang sempit sekalipun. Teknik pertanian modern ini cukup mudah, namun juga membutuhkan perawatan secara rutin. Perawatan tabulampot sendiri mencangkup penyiraman, pemupukan dan lain sebagainya.

Dengan rutin memberikan perawatan, maka bisa mengetahui kondisi tanaman secara real time. Perawatan ini juga membantu petani modern untuk mendeteksi adanya hama ataupun penyakit pada tanaman sejak awal.

Perawatan Tabulampot
freepik.com

Panduan Perawatan Tabulampot

Mengutip laman Instagram @bpdas_cimanukcitanduy, terungkap bahwa tabulampot merupakan cara menanam jenis tanaman buah di dalam pot. Teknik pertanian modern ini recommended bagi siapa saja yang memiliki lahan terbatas.

Supaya tanamannya tumbuh subur dan memberikan hasil panen yang bagus, jangan pernah melewatkan perawatannya. Adapun cara merawat tanaman buah tabulampot ialah sebagai berikut.

Pemotongan Ranting

Salah satu perawatan tabulampot yaitu dengan melakukan pemotongan ranting secara teratur. Pemotongan tersebut recommended pada jenis tanaman buah yang memiliki daun maupun batang tinggi.

Dengan melakukan pemotongan ranting, maka pertumbuhan tanaman tidak akan memakan banyak tempat. Selain itu, pemotongan tersebut juga memungkinkan tanaman tabulampot terlihat lebih rapi.

Pruning

Selain pemotongan ranting, jangan ragu untuk melakukan pruning. Pruning ini ialah memangkas cabang tanaman yang masih muda.

Hal ini tidak akan membuat tanaman mati, melainkan mempercepat proses berbuah. Tak mengherankan karena pruning memungkinkan nutrisi dari akar bisa langsung tersalur ke buah secara optimal.

Pencegahan Hama dan Penyakit

Saat memberikan perawatan kepada tanaman tabulampot, jangan melewatkan upaya pencegahan hama maupun penyakitnya. Upaya ini bisa diperlihatkan sejak awal memilih bibit tanaman.

Supaya tanaman tidak mudah terserang penyakit maupun hama, pilihlah bibit yang berkualitas. Selain itu, bersihkan media tanam maupun lahan agar tidak penuh gulma, rumput liar dan semak belukar.

Ketika jenis tanaman buahnya sudah berbuah pun, bisa lindungi dengan plastik ataupun jaring pelindung. Dengan cara ini, tanaman tersebut bisa terjaga secara maksimal sampai waktu panen tiba.

Pemupukan

Pemupukan termasuk salah satu cara merawat tanaman tabulampot yang sangat penting. Hal ini karena tanpa pemupukan, tanaman tidak bisa tumbuh subur dan berbuah.

Salah satu akun pengguna Instagram, @tokotrubusofficial, membagikan tips pemupukan. Setelah satu bulan penanaman, pemupukan dilakukan 3-4 bulan sekali saja dengan pupuk organik, seperti media tanam, kompos, dan sekam.

Untuk pupuknya sendiri, pastikan berkualitas dan mencangkup tiga unsur pokok. Mulai dari fosfor, nitrogen, sampai dengan kalium. Jika memungkinkan, bisa menambahkan pupuk magnesium dalam upaya perawatan tabulampot ini.

Jaga Kesuburan Media Tanam

Media tanam mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman dan hasil panen nantinya. Proses pertumbuhan tanaman maupun hasil panen bisa memuaskan jika media tanamnya subur.

Menyadari hal itu, sudah semestinya menjaga media tanam agar tetap subur. Untuk melakukannya, bisa dengan membuat media tanam berkualitas yang di dalamnya terdapat campuran arang sekam bakar, tanah dan pupuk kompos.

Selain itu, perhatikan pula durasi penyiraman airnya. Agar media tanam tetap subur, lakukan penyiraman air secara teratur sesuai kondisi tanahnya.

Apabila media tanamnya sudah terlalu lembab, bisa sirami dengan sedikit air. Lalu jika kondisi tanahnya sudah sangat kering, tak perlu ragu menambahkan banyak air.

Penyiraman

Perawatan tabulampot ini sebenarnya masih ada kaitannya dengan poin menjaga kesuburan media tanah tadi. Sebenarnya penyiraman tak hanya mampu menjaga kesuburan media tanah, melainkan juga mendukung tanaman untuk berfotosintesis.

Penyiraman sendiri bisa dilakukan saat bibit tanaman dipindah dari media penyemaian ke tabulampot. Proses penyiraman bisa berlangsung di pagi dan sore hari setiap harinya.

Menyesuaikan Jenis Tanaman dengan Kelembaban Suhu 

Dalam perawatan tabulampot, ternyata juga perlu menyesuaikan jenis tanaman buah dengan kelembaban suhu di lingkungan sekitar. Hal ini karena ada beberapa jenis tanaman buah yang tidak bisa berbuah ataupun tumbuh dengan baik di kondisi iklim tertentu.

Hal tersebut benar adanya karena pernah coba menanam buah strawberry secara tabulampot beberapa tahun lalu. Ketika berada di daerah panas dengan suhu cukup tinggi, buah strawberry tabulampot tidak bisa maksimal pertumbuhannya.

Namun berbeda saat memindahkannya di daerah dingin dengan suhu rendah, nyatanya buah strawberry tumbuh subur. Bahkan ukuran buahnya lebih besar dan jumlahnya melimpah selama berbuah.

Hal ini memperlihatkan bahwa kelembaban suhu memang mempengaruhi pertumbuhan jenis tanaman buah tertentu. Maka dari itu, sesuaikan jenis tanaman dan kelengkapan suhunya agar tidak menyesal nantinya.

Rutin Mengecek Drainase 

Dalam perawatan tabulampot agar tanaman tumbuh subur, sudah sepatutnya memastikan drainasenya lancar. Oleh karena itu, cek secara berkala agar bisa mendeteksi masalah drainase sejak awal.

Drainase yang bermasalah bisa membuat akar tanaman lebih cepat mati. Begitu pula untuk drainase yang mampu berfungsi sebagaimana mestinya, tentu memungkinkan akar tanaman bisa menyerap air dengan baik.

Penggantian Pot

Jika tanaman yang ditanam sudah tumbuh besar, sebaiknya lakukan penggantian pot. Dengan cara ini, maka tanaman bisa lebih bebas untuk tumbuh dan berkembang.

Letakkan Tabulampot di Tempat yang Tepat 

Untuk jenis tanaman tahan panas, tidak perlu ragu meletakkan tabulampot di area yang mudah terkena paparan sinar matahari. Tidak harus di luar ruangan karena juga bisa menempatkannya di dalam rumah asalkan dekat jendela.

Sementara untuk tanaman yang tetap bisa tumbuh subur tanpa bantuan sinar matahari, letakkan saja di dalam ruangan. Dengan perawatan ini, maka tanaman tabulampot bisa tumbuh tanpa kekurangan ataupun terganggu sinar matahari.

Perawatan tabulampot memang penting sehingga jangan sampai terlewat begitu saja. Tanaman yang mendapatkan perawatan secara tepat dan rutin bisa menguntungkan setiap pemiliknya. Dalam melakukan perawatan pun harus cermat teliti dan hati-hati untuk menunjang tumbuh kembang tanaman.